Kronologi 7 OTK Serang Warkop di Percut, Satu Penjaga Dipukuli

Indra Nasution, pemilik Warkop Anugerah di Kecamatan Percut Sei Tuan yang diduga diserang sejumlah orang tak dikenal (OTK) membeberkan kronologi penyerangan.

topmetro.news – Indra Nasution, pemilik Warkop Anugerah di Kecamatan Percut Sei Tuan yang diduga diserang sejumlah orang tak dikenal (OTK) membeberkan kronologi penyerangan.

Indra menuturkan kejadian penyerangan berawal dari pelaku yang meminta pertolongan dengan cara memaki-maki.

“Memang ada sekitar tujuh orang melakukan penyerangan. Yang awalnya mereka itu habis mencuri judi tembak ikan, jatuh, minta tolong. Tapi maki-maki dengan kata-kata kotor,” kata Indra kepada media, Selasa (7/5/2024).

Alhasil pengunjung dan petugas warkop yang menyaksikan kejadian itu enggan membantu. Selain itu, para pengunjung dan petugas warkop merasa takut membantu lantaran berkaitan dengan mesin judi.

“Sehingga pengunjung di Warkop Anugerah ini tidak mau memberikan pertolongan. Karena ini kan mesin judi. Jadi kan orang juga takut,” jelasnya.

Kemudian para pelaku melakukan tindakan beringas. Awalnya, para pelaku melempari warkop tersebut. Selanjutnya, tujuh pelaku masuk ke dalam warkop membawa senjata tajam (sajam). Indra menyebutkan para pelaku sempat membacok para pengunjung.

Dikatakannya, salah seorang anggotanya menjadi korban penyerangan dengan mengalami luka di bagian pelipis mata lantaran diduga dipukuli. Para pelaku juga sempat mengambil dua buah handphone di meja kasir.

“Karena pelanggan nggak mau menolong, sehingga mereka melakukan pelemparan. Jadi Warkop Anugerah ini dilempari dengan batu sehingga pengunjung berlarian,” ujarnya.

Kata Indra, tujuh orang itu bersenjata tajam dan membacok para pengunjung yang tidak bersalah dan terlibat.

“Mau membabi buta, membacok pengunjung di sini. Jadi pengunjung di sini kabur, masuk ke dalam ruko, kamar mandi. Dan anggota kita tukang masak di situ juga dibacok tapi mungkin enggak kena parah. Tapi dipukul matanya pelipis itu biru. Dan hape di kasir juga dicuri,” lanjutnya.

Akibat kejadian itu, Indra pun melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan yang tertuang dalam Laporan/Pengaduan Nomor: LP/B/676/V/2024/SPKT/POLSEK.

reporter | Firman

Related posts

Leave a Comment